Serba-serbi Jamu, Efek Samping dan Tanaman Herbal untuk Hipertensi Menurut Dosen Battra Unair


tanaman herbal--freepik.com

JURNALIS INDONESIA – Melalui penyuluhan herbal dan pembuatan jamu untuk Hipertensi yang diadakan oleh Mahasiswa Pengobat Tradisional (Battra) Universitas Airlangga (Unair) pada (12/03), ada informasi seputar jamu, pembuatan hingga penjelasan efek sampingnya.

Maya Septriana S. Farm., Apt., M.Si selaku dosen dan praktisi pengobat tradisional, menjelaskan bahwa jamu merupakan bahan atau campuran bahan tanaman, hewan, mineral yang secara tradisional digunakan untuk mengobati, mencegah penyakit, atau meningkatkan kesehatan berdasarkan pengalaman.

Ia menambahkan jamu merupakan pengobatan yang dilakukan sejak zaman lampau dan terbukti secara empiris.

(BACA JUGA:Mencari Cara Menghilangkan Ketombe? Coba 3 Perawatan Olahan Jahe yang Ampuh dan Mudah Ini!)

“Jika meninjau dari sejarah, jamu sudah ada sejak 1300 tahun yang lalu, zaman kerajaan Mataram. Kata-kata jamu sendiri berasal dari kata Jawa dan ngeramu, dan banyak manfaat yang sudah dibuktikan secara turun temurun,” kata Maya.

Mengenai keamanan dari Jamu sendiri, Maya menjelaskan bahwa jamu tergolong ramuan yang aman dikonsumsi secara rutin, namun dengan dosis dan ketentuan yang sesuai. 

“Jamu ramuan kesehatan yang aman dikonsumsi secara terus menerus asalkan dengan melalui cara pembuatan dan dosis yang tepat, dan yang perlu digaris bawahi lagi jamu tidak bisa sebagai pengganti air putih, jadi jika satu hari hanya minum jamu dan tidak minum air putih itu sangat salah dan bisa menyalahi dosis”, jelasnya.

(BACA JUGA:7 Cara Cepat Melatih Otak Berpikir Positif dan Bahagia)

Kemudian, jamu sendiri jika tidak digunakan secara tepat juga memiliki efek samping. 

“Hati-hati untuk penggunaan jamu yang tidak tepat seperti kelebihan dosisnya tidak benar atau campurannya tidak benar bisa berdampak tidak baik bagi tubuh seperti mual, pusing kemudian jika serius bisa hingga mengakibatkan gagal ginjal,” terangnya.

Ia melanjutkan, “efek samping yang timbul juga karena kurangnya membaca, jadi jika kita obat herbal yang sudah diolah siap pakai seperti pil itu juga perlu mencari izin edar seperti BPOM untuk menjamin keamanannya, kemudian membaca cara penggunaannya agar tidak salah dosis.”

(BACA JUGA:Kenali 5 Kandungan Terbaik dalam Skin Care yang Sesuai Kebutuhan Kulitmu)

Maya juga memperingatkan kepada masyarakat bahwa perlu berhati-hati dengan jamu yang dicampur dengan obat-obatan kimia. Biasanya jamu ini diklaim sebagai jamu pegal linu.

`
Kategori : Kesehatan