Stop Berkata Tidak Bisa! Ini 5 Cara Membangun Kesuksesan yang Dimulai dalam Diri
ilustrasi bisa sukses dengan percaya diri--freepik.com
JURNALIS INDONESIA – Pernahkah dirimu merasa meragukan diri sendiri? Atau justru sering merasakannya?
Seperti, dalam hatimu mengatakan, saya tidak cukup bagus. Saya tidak pintar. Tidak akan pernah berhasil. Ini adalah beberapa contoh keyakinan yang membatasi dan toksik.
Dalam artikel ini akan ada cara untuk membantumu mengatasinya.
Apakah kamu pernah merasa seperti dirimu tidak cukup baik atau bahwa kamu tidak akan pernah bisa mencapai impianmu? Jika demikian, kamu tidak sendirian. Banyak orang bergumul dengan keyakinan yang membatasi yang menahan mereka untuk tidak percaya pada diri sendiri.
(BACA JUGA:9 Tips dan Cara Terbaik untuk Melakukan Olahraga Saat Berpuasa)
Keyakinan ini dapat mengambil banyak bentuk, mulai dari keyakinan bahwa kamu tidak dapat menghasilkan cukup uang, hingga keyakinan bahwa kamu tidak cukup pintar, tidak cukup menarik, atau tidak cukup berbakat untuk Sukses.
Bisa jadi hal ini diakibatkan oleh trauma atau pengalaman masa lalu yang kemudian menjadi self-talk negatif dalam diri. Dan ketika kita membiarkan keyakinan ini mengendalikan pikiran dan tindakan kita, itu membuat kita membatasi potensi kita dan mencegah diri kita mencapai tujuan.
Di sini, kita akan mendalami 5 keyakinan umum yang membatasi yang banyak orang perjuangkan dan menyarankan beberapa strategi yang akan membantumu mengatasinya, yang dilansir dari Health Shots:
(BACA JUGA:Ini 5 Tips Kombinasi Skincare untuk Kulit Cerah dan Awet Muda)
1. “Saya tidak bisa menghasilkan cukup uang”
Salah satu keyakinan pembatas yang paling umum adalah keyakinan bahwa kita tidak dapat menghasilkan cukup uang untuk menjalani kehidupan yang kita inginkan. Keyakinan ini bisa sangat menantang bagi pengusaha dan pemilik usaha kecil yang mencoba membangun Karier yang sukses .
Cara mengatasinya:
mulailah dengan mengidentifikasi akar penyebab ketakutan finansial kamu. Apakah kamu kurang percaya diri dengan kemampuanmu menghasilkan uang? Apakah dirimu khawatir dianggap serakah atau egois? Setelah kamu mengidentifikasi akar penyebabnya, buat rencana untuk mengatasinya. Kembalilah ke kenangan paling awal yang kamu miliki tentang hubungan Anda dengan uang. Apakah ada perasaan negatif yang melekat padanya? Setelah kamu mengidentifikasi ini, mulailah menuliskannya dan membahasnya satu per satu.
Carilah dukungan dari penasihat keuangan, mentor, atau pelatih yang dapat membantumu mengatasi ketakutan akan uang dan membangun pola pikir yang lebih bijaksana.
(BACA JUGA:5 Inspirasi Makanan Ramdhan yang Segar dan Bagus untuk Imunitas)
2. “Saya tidak cukup baik”
Keyakinan pembatas umum lainnya adalah keyakinan bahwa kita tidak cukup baik untuk mencapai tujuan kita atau menjalani kehidupan yang kita inginkan. Keyakinan ini bisa sangat menantang bagi orang yang berfokus dengan harga diri (self-esteem and self-worth).
Cara mengatasinya:
mulailah dengan mempraktikkan welas asih dan Cinta diri. Dengan mengganti self-talk negatif menjadi pikiran kritis dengan afirmasi positif . Carilah dukungan dari terapis atau pelatih yang dapat membantu Anda membangun kepercayaan diri dan mengidentifikasi kekuatan dan bakat unik Anda.
3. “Saya selalu berhubungan dengan orang yang salah”
Jika kamu menemukan dirimu berulang kali terjebak dalam Toxic Relationship atau hubungan beracun atau berjuang untuk menemukan hubungan yang bermakna dengan orang lain, maka kamu mungkin berurusan dengan keyakinan yang membatasi bahwa kamu selalu menarik orang yang salah.
(BACA JUGA:7 Cara Cepat Melatih Otak Berpikir Positif dan Bahagia)
Cara mengatasinya:
mulailah dengan memeriksa pola hubunganmu dan mengidentifikasi keyakinan atau perilaku negatif apa pun yang mungkin berkontribusi terhadap masalah tersebut. Latih perawatan diri dan tetapkan batasan yang sehat untuk melindungi kesejahteraan emosionalmu. Carilah dukungan dari terapis atau pelatih yang dapat membantumu mengidentifikasi pola hubungan yang sehat dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan orang lain.
4. “Saya tidak dapat menemukan cinta”
Jika dirimu lajang dan berjuang untuk menemukan cinta, kamu mungkin berurusan dengan keyakinan yang membatasi bahwa dirimu ditakdirkan untuk sendirian atau bahwa ada sesuatu yang salah dengan dirimu.
Cara mengatasinya:
Mulailah dengan mengidentifikasi keyakinan atau ketakutan negatif apa pun yang mungkin menghalangimu untuk menemukan cinta. Latihlah mencintai diri sendiri terlebih dahulu dan fokus untuk membangun kehidupan yang memuaskan yang memberimu kegembiraan dan makna. Carilah dukungan dari terapis atau pelatih yang dapat membantumu mengidentifikasi pola hubungan yang sehat dan mengembangkan rencana untuk menemukan cinta.
(BACA JUGA:9 Kebiasaan dan Gaya Hidup yang Bantu Tingkatkan Kesehatan Otak serta Mental)
5. “Saya tidak bisa berubah”
Akhirnya, banyak orang bergumul dengan keyakinan yang membatasi bahwa mereka tidak dapat berubah atau tumbuh melebihi keadaan mereka saat ini. Keyakinan ini bisa sangat menantang bagi orang-orang yang merasa terjebak dalam karier atau kehidupan pribadi mereka.
Cara mengatasinya:
Mulailah dengan menganut Mindset berkembang dan percaya pada kemampuanmu untuk belajar dan berkembang. Tetapkan tujuan dan buat rencana untuk mencapainya, fokus pada langkah-langkah kecil yang dapat dirimu ambil setiap hari untuk mendekati hasil yang kamu inginkan. Carilah dukungan dari mentor, pelatih, atau komunitas individu yang berpikiran sama yang dapat membantumu tetap bertanggung jawab dan termotivasi.
JI