11 Tanda Anda Mengalami Kelelahan Emosional yang Dapat Muncul Pada Tubuh
Ciri masalah kesehatan mental atau emosional-@ shurkin_son-freepik.com
JURNALIS INDONESIA - Cari tahu, ini ciri-ciri ketika Anda mengalami kelelahan emosional.
Kelelahan emosional adalah keadaan kelelahan emosional di mana seseorang tidak hanya mengalami konsekuensi mental tetapi juga gejala fisik dari kelelahan emosional.
Ini adalah perasaan yang mendalam dari kelelahan mental, emosional, dan fisik yang dapat terjadi ketika kita terlalu lama terpapar dengan stresor.
(BACA JUGA:3 Cara Efektif Menggunakan Vitamin C untuk Kulit yang Lebih Cerah dan Sehat)
Hidup kita cepat dan menguras tenaga, dan kelelahan telah menjadi kata kunci baru.
Stres sudah menjadi faktor umum dan terasa sulit untuk dihindari. Stres ringan masih dapat dikelola, namun Stres kronis dapat membuat Anda berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan fisik dan mental.
Lebih buruk lagi, stres yang terakumulasi dapat menyebabkan kelelahan emosional, yaitu perasaan lelah secara emosional dan kehilangan energi akibat stres dari pekerjaan atau kehidupan pribadi atau keduanya.
(BACA JUGA:6 Cara Alami untuk Menghentikan Diare dengan Cepat di Rumah)
Orang-orang yang mengalami kelelahan emosional sering merasa terjebak dan merasa tidak berdaya menghadapi peristiwa yang terjadi dalam hidup. Dan, perasaan ini tidak hanya terbatas pada pikiran Anda. Itu mulai muncul di tubuh Anda dengan berbagai cara.
Psikolog dan terapis Dr Lalitaa Suglani, memberikan gambaran seperti apa kelelahan emosional itu, melalui postingan Instagram.
Dia mengatakan, “Pemicu kelelahan emosional berbeda dari orang ke orang. Apa yang mungkin terasa sulit bagi satu orang mungkin tampak dapat dikelola oleh orang lain. Dan bagaimana itu muncul dalam tubuh berbeda pada setiap individu”.
(BACA JUGA:5 Hal yang Perlu Dihindari Ketika Mengobati Kulit Karena Sunburn)
Burnout adalah salah satu tanda utama kelelahan emosional. Membuat perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari Anda dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah kelelahan emosional. Berikut adalah beberapa tanda yang dibagikan oleh ahli yang menunjukkan bahwa tubuh Anda kelelahan secara emosional.
1. Sakit Kepala
Sakit kepala tipe tegang adalah hasil utama dari stres yang sedang berlangsung saat stres mengontraksi otot-otot Anda di leher dan kulit kepala. Jenis kontraksi otot ini dapat disebabkan oleh stres kronis, depresi, kecemasan, atau cedera kepala.
2. Sering tidak Fokus
Kebingungan, pelupa, kurang fokus dan kejernihan mental adalah tanda-tanda tekanan emosional yang tinggi.
(BACA JUGA:Dari Diabetes Hingga Mengurangi Stres: Ketahui 6 Manfaat Kesehatan Dari Daun Sirih)
3. Nyeri dada
Saat Anda dalam keadaan Cemas, otak Anda mulai memproduksi adrenalin dan kortisol di seluruh tubuh Anda. Dan itu bisa memberi Anda nyeri dada, berkeringat atau menyebabkan sesak napas.
4. Sering berpikiran negatif dan cemas
Pikiran negatif yang berulang paling sering terjadi pada orang dengan gangguan kecemasan atau berbagai penyakit kesehatan mental lainnya yang merupakan akibat dari tekanan emosional.
5. Badan terasa sakit
Rasa sakit di berbagai bagian tubuh Anda seperti sakit kepala, ketegangan otot, dan nyeri tubuh biasa terjadi pada orang yang mengalami rasa sakit emosional.
(BACA JUGA:Cara Melindungi Bibir dari Paparan Sinar UV Tinggi dan Mengatasi Sunburn pada Bibir)
6. Mati rasa
Merasa mati rasa atau tidak mampu merasakan emosi juga merupakan tanda gangguan emosi kronis . Seseorang merasakan mati rasa di pikiran dan tidak dapat memproses emosi.
7. Gelisah dan ketidakmampuan untuk tenang
Orang yang terkuras secara emosional memiliki pikiran balap yang tidak stabil yang sulit berkonsentrasi. Orang tersebut merasakan ketidakmampuan untuk menenangkan pikirannya di satu tempat.
8. Kesulitan bernapas
Pernapasan dangkal atau sesak napas biasa terjadi pada orang yang telah mengalami rasa sakit emosional yang parah.
(BACA JUGA:5 Herbal Anti Inflamasi yang Efektif untuk Mengatasi Nyeri Sendi dan Lutut)
9. Masalah konsentrasi
Orang yang kelelahan secara emosional memiliki pikiran yang kurang fokus dan menghadapi kesulitan berkonsentrasi pada pekerjaan atau aspek kehidupan lainnya.
10. Perubahan nafsu makan dan pencernaan
Ini termasuk tanda-tanda seperti mulas, mual, gangguan pencernaan, diare, sakit perut, dan kehilangan / peningkatan nafsu makan.
11. Pola tidur terganggu dan tidak teratur
Stres yang tinggi dapat menyebabkan gangguan tidur, sulit tidur, atau tidur terfragmentasi. Kurang tidur memicu produksi kortisol dalam tubuh yang selanjutnya mengganggu tidur.
(BACA JUGA:Kulit Anda Butuh Perlindungan! Ini 5 Alasan Penting Menggunakan Tabir Surya)
JI