Cek Fakta: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Sebabkan Hepatitis Akut dan Cacar Monyet


Ilustrasi vaksin COVID-19-HakanGERMAN-Pixabay.com

JURNALIS INDONESIA - Beredar kabar di media sosial Facebook, jika vaksin Covid-19 AstraZeneca menyebabkan peningkatan hepatitis yang mematikan pada anak dan sebagai penyebab cacar monyet.

Kabar ini diungkapkan oleh akun facebook bernama Yayak Suyani Nur diunggah pada tanggal 8 Juni 2022.

Berikut ini narasi lengkapnya yang diunggah di Facebook:

(BACA JUGA:CEK FAKTA: Vaksin Covid-19 Menurunkan Fertilitas Pria atau Kualitas Sperma)

"Fakta bahwa hepatitis akut atau hepatitis misterius sdh direncanakan oleh para globalist yg disebabkan oleh vaksin.

Vaksinasi SARS-CoV-2 dapat menimbulkan hepatitis dominan sel T CD8

https://www.journal-of-hepatology.eu/.../consumeSharedSes...

https://www.journal-of-hepatology.eu/.../S0168-8278.../pdf

Regulator Kedokteran percaya virus yang dilemahkan di AstraZeneca & Janssen Vaksin COVID harus disalahkan atas peningkatan Hepatitis yang mematikan di antara Anak-anak

https://dailyexpose.uk/.../medicine-regulators-blame.../

Semua penerima suntikan AstraZaneca kena cacar kera atau monkeypox dan kasus sudah banyak terjadi di Amerika walaupun masih prematur outbreak nya di Australia. Komposisi suntikan AstraZaneca apa? DNA kera !!

*BAHAN-BAHAN DALAM VAKSIN ASTRA ZENECA*

(Terjemahan dan keterangan dibawah)

Recombinant

Replication-deficient chimpanzee adenovirus

Vector encoding the SARS-Cov-2 spike glycoprotein

Produced in genetically modified human embryonic kidney (HEK)293 cells

This product contains genetically modified organisms (GMOs)

*Terjemahan*

rekombinan

Adenovirus simpanse yang kekurangan replikasi

Vektor yang mengkodekan glikoprotein lonjakan SARS-Cov-2

Diproduksi dalam sel ginjal embrionik manusia (HEK)293 yang dimodifikasi secara genetik

Produk ini mengandung organisme hasil rekayasa genetika (GMO) babi.

Vaksin berasal dr monyet, babi, sel ginjal manusia, dan bahan2 racun."

(BACA JUGA:Cara Mudah Klaim Kacamata Gratis dari BPJS, Simak Syarat Lengkapnya Disini)

Lalu bagaimana kebenaran kabar tersebut? apakah benar, jika peningkatan hepatitis mematikan pada anak dan cacar monyet ini disebabkan oleh vaksin Covid-19 AstraZeneca?

Tim Jurnalis Indonesia melakukan penelusuran terkait hal ini, hasil yang didapatkan adalah Hoaks atau Tidak Benar.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan Indonesia, Kementerian Kesehatan membantah adanya kaitan antara vaksinasi COVID-19 dengan penyakit Hepatitis Akut yang Belum Diketahui Penyebabnya pada Anak.

(BACA JUGA:2 Cara Cek Status BPJS Kesehatan Secara Online, Salah Satunya Lewat WhatsApp)

Hal tersebut disampaikan oleh Lead Scientist untuk kasus ini, Prof. dr. Hanifah Oswari, Sp. A(K), pada acara keterangan pers di Jakarta (5/5)

“Kejadian ini dihubungkan dengan vaksin COVID-19 itu tidak benar, karena kejadian saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksinasi COVID-19,” ungkap Prof Hanifah.

Lebih lanjut Prof Hanifah menyampaikan bahwa sampai saat ini juga belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit Hepatitis Akut Yang Belum Diketahui Penyebabnya dengan virus COVID-19, melainkan adanya kejadian yang koinsiden (bersamaan).

(BACA JUGA:Cara Cek BI Checking Secara Online Melalui SLIK OJK, Untuk Mengajukan Kredit)

Bantahan yang sama juga disampaikan oleh Vineeta Bal yang merupakan peneliti dari Indian Institutes of Science Education and Research, ia mengungkapkan jika kandungan Adenovirus dalam vaksin Covid-19 tidak menimbulkan infeksi penyakit apa pun.

"Meskipun adenovirus dan monkeypox adalah virus DNA, yang satu tidak dapat menyebabkan yang lain," kata Vineeta dikutip dari thehindu.com

Peneliti tersebut juga menambahkan, jika tidak ada efek samping dari suntikan vaksin COVID-19 hingga menimbulkan penyakit seperti cacar monyet.

(BACA JUGA:2 Cara Mudah Blokir Kartu ATM BCA Melalui Ponsel, Salah Satunya Bisa Lewat WhatsApp)

"Sepengetahuan saya tidak ada efek samping dari vaksin covid seperti yang diklaim tersebut," ujarnya.

Selain itu Tim Jurnalis Indonesia juga menemukan fakta terkait Vaksin AstraZeneca ini melalui laman resmi dari Departemen Kesehatan Pemerintah Australia, jika Vaksin AstraZeneca telah terbukti aman dan efektif

Berikut ini kutipan dari health.gov.au:

"Vaksin AstraZeneca telah terbukti aman dan efektif.

Vaksin AstraZeneca menggunakan vektor vaksin adenovirus simpanse. Ini adalah adenovirus lemah yang tidak berbahaya yang biasanya menyebabkan flu biasa pada simpanse.

Vektor vaksin adenovirus, yang dikenal sebagai ChAdOx1, dipilih sebagai teknologi vaksin yang cocok untuk vaksin SARS-CoV-2 karena telah terbukti menghasilkan respons imun yang kuat dari satu dosis pada vaksin lain.

Itu telah diubah secara genetik sehingga tidak mungkin untuk tumbuh pada manusia.

Vektor adenoviral simpanse adalah jenis vaksin yang dipelajari dengan sangat baik, telah digunakan dengan aman pada ribuan subjek.

Vaksin AstraZeneca telah terbukti aman dan efektif."

(BACA JUGA:2 Cara Cek Status BPJS Kesehatan Secara Online, Salah Satunya Lewat WhatsApp)

Dari penemuan fakta di atas, Tim Jurnalis Indonesia menyimpulkan bahwa pernyataan terkait Vaksin Covid-19 AstraZeneca menyebabkan peningkatan hepatitis yang mematikan pada anak dan sebagai penyebab cacar monyet adalah Hoaks atau Tidak Benar

 

JI

`
Kategori : Cek Fakta